Minggu, 07 November 2010

Bajak Laut Salah Sasaran Membajak Kapal Perang

Sekelompok bajak laut Somalia ditangkap setelah menyerang sebuah kapal perang Perancis secara kebetulan, diduga karena mengira kapal itu adalah kapal barang.

Juru bicara militer Perancis Laksamana Christophe Prazuck mengatakan para pembajak menyerang larut malam di sekitar 500km lepas pantai Somalia. Namun kapal pasok dan komando itu, La Somme, membalas serangan dan memburu para pembajak, menangkap lima pelaku diantaranya.

Belasan kapal perang internasional memerangi aksi pembajakan di perairan Somalia. Negara itu tidak memiliki pemerintah pusat yang efektif sejak tahun 1991, mengakibatkan tiadanya aturan dan hukum, sehingga bajak laut bebas beraksi di wilayah lepas pantai tanpa hukuman.

Laksamana Prazuck mengatakan pada stasiun TV Perancis La Chaine Info para bajak laut nampak terkejut karena kapal yang mereka jadikan sasaran ternyata membalas serangan.

“Begitu mereka sadar yang mereka hadapi balas menyerang dan mengarah pada mereka, mereka berhenti menembak dan mencoba kabur,” katanya.

“Somme mengejar dan menangkap satu dari kapal pembajak. Semua senjata rupanya sudah dilempar ke laut dan para tersangka pembajak ini sekarang ditahan di kapal Somme.”

Sekitar dua lusin kapal dari negara Uni Eropa, termasuk Inggris, Perancis, Jerman dan Italia, berpatroli di perairan Somalia – wilayah seluas sekitar dua juta mil persegi.

Meski kekuatan angkatan laut internasional sudah meningkatkan patroli di wilayah Teluk Aden tahun ini, relatif sedikit bajak laut yang telah ditangkap kemudian diadili, karena rumitnya proses hukum.

Sejarah Bajak Laut

Dari anime, manga, game, sampai film, kostum Halloween dan buku cerita anak-anak, era klasik Bajak Laut yang penuh romansa dan petualangan tidak pernah habis menjadi sumber inspirasi.


• The Life of Pirates

Bajak Laut. Mendengar istilah ini, biasanya yang terbayang adalah kapal perang penuh meriam, dan gerombolan bajak laut dengan pedang dan pistol siap menyerbu kapal dagang yang terdekat. Per definisi, bajak laut atau pirate(s) adalah pelaku perampokan di perairan. Selain perampokan, mata pencaharian bajak laut juga meliputi penculikan atau penjarahan di daerah pesisir pantai.

Biasanya, bayangan kita tentang bajak laut adalah gerombolan kriminal yang ganas, hidup di luar kekangan masyarakat, tetapi juga lihai dancerdik, dan memiliki segunung harta karun. Dalam kenyataannya, hidup seorang bajak laut sangat susah. Seringkali mereka kekurangan makanan, atau kekurangan zat gizi yang menimbulkan penyakit, dan tak jarang mati muda. Hal ini diperparah lagi dengan konflik yang seringkali terjadi antara sesama awak kapal, dan bahaya ketika melakukan perampokan. Diantara mereka yang selamat, jarang ada yang bisa "pensiun" dengan kaya raya.

Meskipun kehidupan bajak laut terkesan brutal, dan memang demikian sebenarnya, mayoritas kelompok bajak laut bisa dibilang cukup demokratis. Ada hak untuk memilih dan mengganti pimpinan. Kapten kapal yang memegang tampuk pimpinan biasanya adalah petarung ulung yang dapat dipercaya oleh anak buahnya, dan bukan hanya sekedar figur yang dipilih oleh kalangan atas. Dan ada pembagian harta rampasan yang adil dan merata. Seluruh awak kapal, melalui sebuah sistem aturan yang rumit, akan mendapatkan bagian dari apapun jarahan yang didapatkan. Bahkan, biasanya ada sistem kompensasi untuk mereka yang terluka ketika menyerang kapal.

Umumnya kelompok bajak laut juga terbuka bagi kaum buangan dari masyarakat. Bahkan jika menyerang kapal yang mrngangkut budak, mereka biasanya membebaskan budak-budak tadi, dan menerima mereka sebagai bajak laut. Selain itu, kehidupan sebagai awak kapal perang di jaman imperialisme Eropa memang sangat tidak manusiawi. Dibawah tekanan kebrutalan kapten kapal (yang pada jaman itu praktis berkuasa absolut di kapalnya) dan bahaya kehidupan di laut, banak awak kapal, karena tak tahan dengan kondisi di kapalnya, kebencian terhadap negara yang dianggap telah meninggalkan mereka, dan bagaimanapun juga telah cukup mahir bekerja di kapal, malah mengubah haluan dan bergabung dengan bajak laut ketika kapal mereka diserang.
General pistol
* Jarak: medium [Sedang]
* Style: various


Selama The Golden Age of Pirate, pistol dan senjata api lainnya adalah segalanya yang sempurna, walaupun mereka sudah terbiasa sejak pertengahan 1400-an. Sebagian besar senjata ini hanya bisa menembakkan satu tembakan dan butuh waktu lama untuk mengisi ulang. Mereka juga sangat tidak akurat dan tidak memiliki jarak yang jauh. Dalam pertempuran di kapal tidak mungkin untuk melawan hanya dengan senapan ini.
kesempatan menang Bajak laut dalam kemenangan ditentukan apabila membawa lebih dari satu buah dan ditambah beberapa pedang atau belati untuk bertahan hidup. Senjata ini menjadi bagian dari setiap bajak laut di abad ke-17 dan 18. Ada banyak jenis pistol pendek yg dapat disimpan kedalam saku baju atau memakai senapan panjang seperti Muskets

Flintlock pistol
* Jarak: medium [Sedang]
* Style: single shot


Model pistol ini yang paling banyak digunakan oleh bajak laut.berukuran kecil, sangat ringan dan cepat berdasarkan mekanisme Flintlock (pengganti teknologi matchlock dan wheellock). Ukuran pistol sangat enak ditangan dan gampang untuk di selipkan disabuk celana, dan beberapa orang biasanya membawa nya dalam jumlah banyak seperti Blackbeard, yang mempunyai enam buah. Flintlock pistol ini dikembangkan di Perancis pada awal 1600-an. Kekurangan utama nya yaitu hanya bisa ditembakan satu kali karena sangat sulit untuk diisi ulang bahkan sama sekali tidak bisa di isi ulang.

Multi-barreled pistol
* Jarak: close, medium [dekat,sedang]
* Style: multi shot


Jenis pistol biasanya memiliki antara dua dan empat barel, tetapi setiap barel dapat ditembak secara terpisah. Hal ini juga didasarkan pada mekanisme Flintlock. Ada dua versi dari model ini: pertama dan yang paling umum dengan masing-masing versi laras mempunyai mekanisme menembak sendiri. Namun, ada Multi-barreled pistol yang digunakan hanya satu mekanisme penembakan pada dua atau lebih perputaran barel. Multi-barreled pistol merupakan senjata yang istimewa hanya untuk komandan kaya [berlebihan materi]. Alasan lain bajak laut jarang memakai senjata ini karena pada saat digunakan terlalu lambat dan berat . ane Suka juga yang ini gan Sama kaya volley pistol

Edward Newgate

  • Kapten
Edward Newgate atau dijuluki Sang Kumis Putih (Shirohige) merupakan pimpinan dari Kelompok Bajak Laut Shirohige, yang diambil dari namanya. Pria besar ini juga dijuluki sebagai Manusia Terkuat di Seluruh Dunia yang juga anggota dari 4 Kaisar Grand Line Yonkou, dan Pria yang paling dekat dengan One Piece karena kekuatannya yang luar biasa. Edward digambarkan sebagai pria besar (bukan raksasa), yang memiliki banyak infus di tubuh tetapi masih selalu minum sake. Dia adalah orang yang keras kepala, tetapi prinsip keadilan terhadap anak buahnya sangat kuat. Seperti yang ia tunjukkan pada Shanks, kalau ia harus memburu Kurohige (Marshall D. Teach) karena telah membunuh Satch, sehingga tanggung jawabnya sebagai pimpinan untuk membalas dendam. Ia menganggap semua anggotanya sebagai putranya sendiri.
Edward Newgate pertama muncul pada cerita 245, dimana Gorosei membicarakan tentang pertemuan berbahaya antar Shanks dan Shirohige. dia menolak surat pertemuan dengan Shanks dan menyuruh Shanks yang datang ke tempatnya. Kemudian diketahui pada cerita 434, setelah Luffy dan kawan-kawan menaklukan Enies Lobby, Shanks dan Shirohige mengadakan pertemuan di New Work
Riwayat
Edward Newgate adalah orang satu-satunya yang pernah menandingi sang raja bajak laut Gold Roger, dan pada saat pertarungannya, Shanks dan Buggy juga ikut bertarung dengannya. Pertarungan Roger dan Edward berakhir seri. Edward sekarang menjadi salah satu Yonkou yang berkuasa di New World, bersama musuh lamanya, ,Shanks. Edward juga dikejutkan oleh pelarian salah satu anggotanya, Marshall D. Teach, atau yang dikenal dengan Kurohige yang lari dengan membawa buah iblis dan membunuh anak buahnya, Sachi. Edward kemudian mengutus komandan divisi 2nya, Ace agar memburu Teach. Tetapi usaha itu ditentang oleh Shanks, karena merasa itu hanya menyia-nyiakan nyawa Ace karena Kurohige sangat kuat (garis luka di mata Shanks adalah bekas luka saat bertarung melawan Kurohige). Dalam pertemuan Shanks dan Shirohige di New World, akhirnya mereka berdua bertarung karena perbedaan pendapat tentang Ace. Benturan antara senjata mereka mengabikibatkan langit di sekitar mereka terbelah. Saat Ace dikalahkan oleh Kurohige dan akhirnya ditangkap angkatan laut, Shirohige marah besar. Apalagi dengan pengumuman hukuman mati Ace di Marine Ford, membuat Shirohige dan armadanya berencana menyerang Marine Ford dan menyelamatkan Ace.

 Kekuatan dan Keahlian

Sebagai seorang "Yonkou" ataupun pria dengan julukan pria terkuat, Shirohige kuat sebagai kapten bajak laut ataupun dalam segi pertarungan. Meskipun ditikam, dipukul, dan ditembak sekalipun dia masih dapat bertarung sekuat tenaga. Senjatanya adalah semacam pedang tombak bernama Bisento yang selalu dibawanya saat bertempur.
Seluruh badan Shirohige dipenuhi infus, dan ia selalu dalam perawatan kesehatan, tetapi terlihat selalu minum sake. Ada bekas luka sepanjang dadanya, yang belum diketahui siapa yang melakukannya, yang menunjukkan betapa kuatnya dia.
Shirohige adalah pemakan buah iblis Gura Gura yang dapat menciptakan getaran seperti gempa. Ditambah tombak Bisento, dia membelah Marine Ford dan menciptakan dua gelombang tsunami, serta membelah langit seperti yang dilakukannya saat adu pedang dengan Shanks.

Barbary corsair merupakan salah satu banjak laut terkenal dari Afrika
Utara yg kerap menyerbu kapal-kapal didaerah Mediterania antara
thn 1520 hingga 1530. Corsair yang paling terkenal adalah Barbarossa
besaudara dan Occhiali. Karena saking melegendanya kisah bajak laut
ini, banyak rumah produksi film mengangkat kisah-kisah perjalanan
perompakan Pirates, contohnya film yang diadaptasi dari kisah mereka
adalah Sinbad ( teman-teman tentu tau film legendaris ini).

Lain Corsair lain juga dengan sea dogs. sea dogs merupakan bajak laut
seperti sir Francis Drake, yang secara rahasia ditugaskan Ratu Elizabeth 1
untuk menyerang kapal-kapal spanyol, musuh-musuh mereka diperairan
Karibia.

Surat dari Marque yang dikeluarkan oleh kerajaan memberi restu resmi
kepada para penjarah Inggris, sehingga mereka disenut pasukan Privatreer
atau pribadi, Ketika raja James 1 menarik surat dari Marque pada tahun
1603, pasukan pribadi digantikan oleh Buccaneers yang tidak mengenal
hukum dan aturan seperti bajak laut Henry Morgan yang meneror Karibia
dari pangkalan-pangkalan di Jamaica seperti Port Royal.

Buccaneer berasal dari bahasa Perancis, Boucan = memanggang, karena
sebagian besar dari mereka adalah pemburu miskin yang memanggang
daging sapi dan babi hasil rampokan mereka, karna itu mereka diberi
julukan Buccaneer.

Perompakan mencapai kejayaannya antara tahun 1690 hingga 1720, di
saat sedang ramai-ramainya pelayaran kapal-kapal dagang antara Eropa
dan koloni-koloninya diseluruh dunia.

Di Samudra Hindia terdapat bajak laut seperti William Kidd dari Madagaskar.
Diperairan Bahama, terdapat " calico jack " Racham dan para bajak laut
wanita, seperti Anne Bonny dan Mary read.

Bajak laut yg paling terkenal kejahatannya dan kesadisannya sepanjang
masa adalah " balckbeard " atau Si Janggut Hitam( nama aslinya Edwar
Teach), yang selalu muncul dengan gaya khasnya, yaitu kembang api
menyala yang terikat pada jenggot hitamnya yg lebat.

Ilustrasi Foto Si Janggut Hitam bisa anda lihat di atas.

Kematian bajak laut ini sangatlah tragis, kepala tanpa badannya
digelantungkan diatas layar kapal kebesarannya, setelah ia beserta para
pengikut-pengikutnya kalah bertempur dan terbunuh dalam sebuah
pertempuran yang hebat melawan armada laut Inggris.

Aktifitas bajak laut sendiri mulai berkurang setelah tahun-tahun 1720-an
ketika itu armada laut Inggris sudah mulai disebar keseluruh dunia.

bajak laut dan harta karun


Bendera Kebesaran Bajak Laut "Jolly Roger" yang sangat terkenal hingga saat ini
Barbary Corsair merupakan salah satu bajak laut terkenal dari Afrika Utara yg
kerap menyerbu kapal-kapal di daerah Mediterania antara tahun 1520 hingga 1530.Corsair
yang paling terkenal adalah Barbarossa bersaudara dan Occhiali.Karena saking
melegandanya kisah bajak laut ini,banyak rumah produksi film menganggkat kisah-kisah
perjalanan perompakan mereka,contoh film yang diadaptasi dari kisah mereka
adalah Sinbad (teman2 tentunya tau dong film legendaris ini).
Lain Corsair lain juga dengan Sea Dogs.Sea Dogs merupakan bajak laut seperti Sir
Francis Drake,yang secara rahasia ditugaskan oleh Ratu Elizabeth I untuk
menyerang kapal-kapal Spanyol,musuh-musuh mereka di perairan Karibia.
Surat dari Marque yang dikeluarkan oleh Kerajaan memberi restu resmi kepada para
penjarah Inggris,sehingga mereka disebut pasukan pribadi (privateer).
Ketika Raja James I menarik surat dari Marque pada tahun 1603,pasukan pribadi
digantikan oleh buccaneers yang tidak mengenal hukum dan aturan seperti bajak
laut Henry Morgan yang meneror Karibia dari pangkalan-pangkalan di Jamaica
seperti Port Royal.
Buccaneer berasal dari bahasa Perancis,boucan (memanggang) karena sebagian besar
dari mereka adalah pemburu miskin yang memanggang daging sapi dan babi hasil
rampokan mereka.
Perompakan mencapai kejayaannya antara tahun 1690 hingga 1720,disaat sedang
ramai-ramainya pelayaran kapal2 dagang antara Eropa dan koloni-koloninya
diseluruh dunia.
Di Samudera Hindia terdapat Bajak Laut seperti William Kidd dari Madagaskar.Di
perairan Bahama,terdapat "calico Jack" Racham dan para Bajak Laut Wanita,
seperti Anne Bonny dan Mary Read.

Ilustrasi kepala tanpa badan milik Si Janggut Hitam digelantungkan pada layar
kapal bajak lautnya
Bajak Laut yang paling terkenal kejahatan dan kesadisannya sepanjang masa adalah
"Blackbeard" atau Si Janggut Hitam (nama aslinya Edward Teach),yang selalu
muncul dengan gaya khasnya,yaitu kembang api menyala yang terikat pada jenggot
hitamnya yang lebat.
Kematian Bajak Laut ini sangatlah tragis,kepala tanpa badannya digelantungkan
diatas layar kapal kebesarannya,setelah ia beserta para pengikut-pengiktnya
kalah dan terbunuh dalam pertempuran hebat melawan armada Laut Inggris.
Aktifitas Bajak Laut sendiri mulai berkurang setelah tahun-tahun 1720,ketika
pada era-era itu Angakatan Laut Inggris meyebar keseluruh Dunia.

Senin, 30 Agustus 2010

 Senjata Bajak Laut 
Meriam

Senjata Bajak Laut Jenis : Cannons
General Cannon
* Distance: very long
* Style: various
Sulit membayangkan kapal abad ke-18 tanpa meriam. Sudah pasti meriam/cannon adalah senjata utama yg berdaya hancur sangat besar pada saat itu. Kita tidak bisa bicara tentang karakteristik meriam. karena terlalu banyak jenis meriam. Sebagai istilah - meriam yang terpasang di kapal. sulit untuk beroperasi, dan biasanya diperlukan sampai enam orang,dan dipimpin oleh penembak untuk pengoperasikannya dan sangat penting dalam suatu rantai komando di sebuah kapal.
Ada banyak jenis tembakan yg digunakan untuk meriam dan beberapa bajak laut lebih suka amunisi dengan daya ledak yang tidak terlalu besar pasalnya mereka tidak ingin kapal incaran mereka hancur karena bajak laut ingin merampas harta-harta didalam kapal incarannya, Hampir setiap meriam mempunyai alat tambahan seperti sumbu,alat yang mempunyai daya dorong kuat untuk memasukan amunisi yang dilapisi spons. Mereka berevolusi sesuai waktu yg berjalan. Versi Cannon pertama harganya lebih mahal, terbuat dari perunggu.akhir-akhir ini keluar cannon/meriam yg terbuat dari besi tentu saja lebih murah. Mereka lebih ringan dikit dibanding yang terbuat dari perunggu, mengisi amunisi lebih cepat, dan menjadi lebih akurat.

Swivel gun Cannon
* Jarak: medium, long [sedang,jauh]
* Style: 1, 2 or 3 pounders


 Swivel gun Cannon adalah salah satu jenis meriam terkecil. Mereka jauh lebih ringan daripada meriam biasanya, sehingga mereka dapat dengan cepat dipasang atau bongkar pasang pada setiap kapal bajak laut. Tujuan utama senjata ini dibuat untuk membunuh orang-orang di dek sebelum naik, dan bukan untuk menghancurkan kapal. Swivel gun Cannon memiliki mobilitas besar dan jangkauan yg luas. Yang membuat Swivel gun Cannon mempunyai pertahanan yang sempurna didalam mempertahankan kapal dari musuh. Mereka dapat menggunakan semua jenis amunisi,khususnya amunisi grape shot. Akurasi sangat rendah sehingga sebelum amunisi ditembakan musuh dapat mendekati kita lebih dahulu..

Jumat, 27 Agustus 2010

para kapten bajak laut

The King of All Pirates - Henry Morgan
Henry Morgan atau morgan "the terrible" adalah salah satu yang paling kejam dari bajak laut, dengan keberaniannya, kebrutalan, dan kecerdasan, membuat dia yang paling ditakuti, dan dihormati sepanjang masa bajak laut. Henry Morgan benar-benar adalah raja dari semua bajak laut. Henry Morga diangkat menjadi perwira Inggris dan bajak laut umum: Henry Morgan menjadi teror dari semua orang Spanyol di Hindia Barat. Total Armada yang pernah dia pimpin adalah 36 kapal dan 2000 ABK



John Rackham - Calico Jack
Calico Jack terkenal karena kisah dramanya dengan istrinya yaitu bajak laut
Anne Bonny. namanya terkenal lewat kebringasannya dan menamakan kelompok bajak laut The Jolly Roger yang memiliki bendera hitam dan tengkorak putih paling terkenal. Calico Jack juga dianggap sebagai inspirasi dari karakter jack sparow.

Kamis, 26 Agustus 2010

perompak di asia

Perompakan sudah lama berlangsung di perairan Asia Tenggara. Selama abad ke-19 Selat Malaka telah lama menjadi jalur laut penting bagi kapal-kapal yang berlayar dari India dan dari Atas Angin ke Tiongkok. Nusantara dipenuhi oleh ribuan pulau, selat-selat sempit, dan muara sungai, yang semuanya menjadi tempat persembunyian sempurna untuk perompak. Fakta geografi ini, beserta dengan faktor-faktor lain, memudahkan perompakan: geografi Kepulauan Nusantara membuat patroli laut menjadi tugas yang sangat sulit.

Perompak tradisional di Asia Tenggara adalah Orang Laut, atau disebut juga Lanun. Mereka bermukim di perkampungan pesisir negara Malaysia, Indonesia, dan Filipina modern.

Bajak laut Tionghoa juga ditemukan dalam jumlah berarti, biasanya orang-orang terbuang dari masyarakat Tiongkok masa dinasti Ching. Mereka menemukan relung dengan memangsa kapal-kapal yang berdagang di Laut China Selatan dengan menggunakan Kapal Jung.

Perompakan juga dapat dilihat sebagai bentuk peperangan yang dilakukan penduduk asli untuk melawan pengaruh Eropa, yang merusak tatanan tradisional masyarakat pedagang di Asia Tenggara.
Perompakan di Asia Timur

Wokou atau Bajak laut Jepang (aksara Kanji: 倭寇 wōkòu; pengucapan Jepang: wakō; pengucapan Bahasa Korea : 왜구 waegu) were adalah bajak laut yang merampok pesisir di Tiongkok dan Korea mulai dari abad ketiga belas. Wokou umumnya terdiri dari bajak laut, serdadu, ronin, pedagang dan penyelundup berkebangsaan Jepang.

Tahap awal aktivitas Wokou dimulai pada abad ketiga belas dan berlanjut sampai paruh kedua abad keempat belas. Bajak laut jepang memusatkan perhatian di Semenanjung Korea dan menyebar melintasi Laut Kuning ke Tiongkok. Mengikuti aktivitas bajak laut wokou pada saat itu Dinasti Ming berusaha melarang perdagangan sipil dengan Jepang, meskipun masih mempertahankan perdagangan antarpemerintah. Embargo ini tidak berhasil, dan memaksa para saudagar Tiongkok melindungi kepentingan mereka. Mereka melawan perintah Kekaisaran Dinasti Ming dan berdagang dengan Jepang secara ilegal. Perdagangan antarpemerintah tidak mencukupi keperluan dan membuat banyak perajin bangkrut. Ini memicu tahap kedua aktivitas para Wokou.

Tahap kedua Wokou berlangsung dari awal sampai pertengahan abad keenam belas. Dalam masa ini komposisi dan kepemimpinan para Wokou bergeser menjadi sepenuhnya di Tiongkok. Dalam puncak keemasannya pada dasawarsa 1550-an, Wokou beroperasi di lautan Asia Timur, bahkan berlayar memudiki sungai-sungai besar seperti Sungai Yangtze.

SEJARAH BAJAK LAUT

BAJAK LAUT
 
 

Bendera Jolly Roger, lambang yang dipakai oleh kebanyakan bajak laut


Sejarah

Bisa dikatakan bahwa sejarah perompakan terjadi secara bersamaan dengan sejarah navigasi. Di sana, di mana terdapat kapal-kapal yang mengangkut dagangan, muncul bajak laut yang siap memilikinya secara paksa. Telah dikenal terjadinya pembajakan sejak zaman Yunani kuno. Termasuk dalam zaman republik Romawi mengalami pembajakan oleh para perampok laut. Sejak itu mereka membajak semua kapal yang saat ini terapung di lautan dekat Borneo dan Sumatra. Namun demikian, yang terbaik pada sejarahnya yang panjang tertulis pada abad ke-16 dan 17, zaman keemasan bajak laut.

Perompakan di Karibia

Bab yang bersifat paling dalam pada sejarah perompakan berhubungan dengan perkembangan kawasan Karibia pada era itu, episode yang secara melekat berhubungan dengan sejarah keberadaan kerajaan Spanyol di benua Amerika.

Asal dari perbajaklautan di Karibia harus dicari dalam keputusan Paus Alejandro VI, tahun 1493, di mana Spanyol dan Portugis dianugerahkan hak untuk memiliki tanah asing yang mereka temukan, setelah kedatangan Christopher Columbus di Dunia Baru.

Kepemilikan Spanyol bersituasi dari garis batas yang ditentukan, 100 league (3 mil) ke sebelah barat Pulau Cabo Verde; teritori yang bersituasi dari sebelah timur garis yang tersebut di atas, adalah teritori Portugis.

Francis I dari Perancis protes terhadap keputusan yang dibuat oleh Paus. Ia berkata kepada Paus: “Saya ingin melihat testamen Adam, apa alasannya saya tidak dimasukkan ke dalam bagian dari dunia ini”.

Kerajaan Inggris, masih belum mempunyai Angkatan Laut, tidak dapat turut campur dalam masalah ini, namun tahun-tahun belakangan Drake berkata: “Tidak akan ada perdamaian di seberang garis itu”.

Perancis dan Inggris akhirnya terdampar di luar garis kekayaan Amerika; dan Spanyol, dengan politik yang salah, memperburuk lagi situasi dengan menutup perdagangan di Dunia Baru terhadap orang-orang asing. Semua kapal asing yang berlaut di lautan Dunia Baru mulai dari waktu itu dianggap bajak laut.

Reaksi pertama muncul dari Perancis. Karena Francis I kekurangan angkatan Laut, ia memprovokasi pelaut-pelaut swasta untuk membajak dan sekitar tahun 1537 Karibia mulai dipenuhi oleh para bajak laut Perancis.

Setelahnya, Inggris mulai memperhatikan atensinya pada Amerika dan, bermimpi akan rampasan harta karun, munculah pertama kalinya bajak laut Inggris di Karibia, di bawah perlindungan Ratu Elizabeth.

Kebanyakan dari mereka adalah bangsawan, dan jika bukan, ratu memberikan kekuasaan pada mereka untuk masuk dalam kebangsawanan.

Pada kesempatan tertentu, duta Spanyol meminta kepada Ratu dari Inggris untuk mengeksekusi Drake dengan alasan perampokan, setelah ia merampok beberapa tempat. Sebagai jawaban Ratu Elizabeth menunggu pelaut itu di Tamesis untuk memberikan dukungannya pada kesatria itu di sana.

Perompakan di Asia Tenggara

Perompakan sudah lama berlangsung di perairan Asia Tenggara. Selama abad ke-19 Selat Malaka telah lama menjadi jalur laut penting bagi kapal-kapal yang berlayar dari India dan dari Atas Angin ke Tiongkok. Nusantara dipenuhi oleh ribuan pulau, selat-selat sempit, dan muara sungai, yang semuanya menjadi tempat persembunyian sempurna untuk perompak. Fakta geografi ini, beserta dengan faktor-faktor lain, memudahkan perompakan: geografi Kepulauan Nusantara membuat patroli laut menjadi tugas yang sangat sulit.
Perompak tradisional di Asia Tenggara adalah Orang Laut, atau disebut juga Lanun. Mereka bermukim di perkampungan pesisir negara Malaysia, Indonesia, dan Filipina modern.
Bajak laut Tionghoa juga ditemukan dalam jumlah berarti, biasanya orang-orang terbuang dari masyarakat Tiongkok masa dinasti Ching. Mereka menemukan relung dengan memangsa kapal-kapal yang berdagang di Laut China Selatan dengan menggunakan Kapal Jung.
Perompakan juga dapat dilihat sebagai bentuk peperangan yang dilakukan penduduk asli untuk melawan pengaruh Eropa, yang merusak tatanan tradisional masyarakat pedagang di Asia Tenggara.

Bajak laut

Bajak laut (pirate) adalah para perampok di laut yang bertindak di luar segala hukum. Kata pirate berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'yang menyerang', 'yang merampok'. Dalam Bahasa Indonesia dan Melayu sebutan lain untuk bajak laut, lanun, berasal dari nama lain salah satu suku maritim di Indonesia dan Malaysia, Orang Laut.

Tujuan mereka tidak bersifat politik, mereka mencari keuntungan sendiri dan tidak melayani siapapun kecuali di bawah bendera Jolly Roger (bendera bajak laut). Banyak dari corsario (corsair) berubah profesi menjadi bajak laut selama periode perdamaian antara Spanyol dan Inggris.

Target utama penyerangan para bajak laut adalah sebagian besar kapal-kapal (dan juga daerah-daerah kolonial) yang berada di bawah kekuasaan Spanyol atau Portugis. Ini adalah suatu hal yang logis karena kedua kerajaan tersebut itulah yang memonopoli perdagangan antara Eropa dan Dunia Baru.

Kapal-kapal yang mengangkut emas dan perak dari Amerika merupakan sasaran empuk para bajak laut.

Namun demikian tak satupun bendera yang selamat dari kekejaman anjing-anjing laut. Raja-raja Eropa mencoba untuk berjuang melawan para pembajak dengan memasok senjata dan peralatan yang cukup pada kapal-kapalnya. Ironisnya, setiap kali diberikan kepada seorang kapten pemerintahan pada satu armada yang siap melawan pembajak — ini adalah undangan baginya untuk menyiapkan diri, dan kenapa tidak, berganti menjadi seseorang yang tadinya mau ia lawan.

Hukum dan kebiasaan bajak laut

Pulau Tortuga ('kura-kura') adalah sebuah pulau di sebelah timur laut Haiti (di mana dulu dinamakan La española bersama dengan Santo Domingo yang sekarang). Luas pulau ini 220 km², termasuk pulau yang paling penting yang dijadikan tempat berkumpulnya bucaneerss Perancis, pusat dari “Persaudaraan La costa”.

Kekejaman bajak laut sangat terkenal, begitu juga hukuman dari mereka. Salah satu darinya adalah penyeretan seseorang oleh baja rangka kapal (kerangka kapal yang dimulai dari bagian depan kapal sampai akhir). Di bagian atas kapal, seorang tahanan diikat di salah satu ujung kerangka. Di ujung kerangka yang lain dimasukkan ke dalam laut dan dibawa ke arah berlawanan di bawah kerangka kapal. Ketika ujung yang dibawa ini sampai ke bagian atas kapal (bagian belakang kapal tepatnya), si tahanan diikat lagi oleh tali ini. Untuk menghindari masuknya air laut ke mulut tahanan, mulutnya disumpal oleh lemak. Ketika perintah eksekusi diberikan, tahanan ditarik ke atas pada bagian kakinya, lalu dibiarkan jatuh ke laut, sementara beberapa orang menarik ujung yang lain ke arah berlawanan, sehingga tahanan terseret di bawah perahu sampai saat ia diangkat dari ujung kapal yang berlawanan. Operasi ini dilakukan beberapa kali. Selain ketakutan yang amat yang dialami tahanan, hukuman ini bertambah parah diakibatkan oleh penyeretan tahanan di bawah kapal yang ditutupi oleh moluscos dan kepala-kepala paku yang menyakiti badan tahanan itu.

Hukuman yang berat lainnya adalah marron. Ini terdiri dari meninggalkan seseorang di sebuah pulau padang pasir yang terpisah dari rute-rute navigasi. Orang itu akan ditinggalkan dengan sedikit air, senjata api dan sedikit peluru. Orang itu akan pasti mati kelaparan atau terluka akibat peluru (mencoba bunuh diri) ataupun terbenam saat air laut pasang bilamana ia diturunkan di sebuah pulau kecil.

Tidak dikenal siapa yang memberikan nama La Cofradía de los Hermanos de la Costa (persaudaraan) dan tidak juga diketahui siapa yang mendirikannya. Yang dapat diketahui hanyalah, mereka ada sejak para bucanneers diusir dari wilayah Spanyol tahun 1620. Sama halnya dengan perkumpulan lainnya, mereka mempunyai hukum-hukum, namun tidak tertulis. Ini lebih mengarah kepada persetujuan secara umum di mana semua berada di bawah hukum itu tepatnya untuk melindungi kebebasannya secara perorangan. Mereka terikat hanya oleh pemikiran persaudaraan. Tidak terdapat hakim maupun pengadilan, hanya sebuah dewan yang dibentuk oleh para filbusteros paling tua.

Ada empat norma utama:

* Dilarang berpikiran jelek terhadap negara (pulau di mana mereka tinggal) maupun agama.
* Dilarang kepemilikan barang secara perorangan. Ini dimaksud dengan kepemilikan tanah di pulau itu.
* Perkumpulan persaudaraan dilarang turut campur dalam kebebasan masing-masing individu. Masalah-masalah pribadi dipecahkan secara pribadi. Tak seorangpun diwajibkan ikut serta pada suatu ekspedisi bajak laut. Seseorang boleh meninggalkan perkumpulan itu kapan saja.
* Tidak menerima wanita-wanita kulit putih bebas di dalam pulau itu. Larangan ini dimaksudkan hanya untuk wanita-wanita tersebut guna menghindari pertengkaran. Hanya wanita-wanita hitam dan wanita budak boleh berada di pulau itu.

Semua saudara itu sama (dalam hak dan kewajiban) di antara mereka dan bahkan mereka mempunyai daftar ganti rugi untuk membayar bagi siapa yang terluka. Sebegitu jauhnya persaudaraan di antara mereka, sebelum mereka masuk ke dalam perkelahian, setiap bucanneer bersumpah dengan seorang rekannya dan jika salah satu dari mereka mati dalam perkelahian, yang lain menjadi penerima warisannya.

Para bajak laut tidak mengubur hartanya. Mereka telah merisikokan jiwanya untuk mendapatkan harta itu dan di antara mereka saling menyimpan harta itu di tempat di mana yang lain bisa menemukannya. Biasanya mereka menghabiskan harta itu secepat mungkin atau sampai mereka bisa memulai ekspedisi baru.

Sebelum berlabuh mereka telah menentukan berapa banyak harta yang akan diterima secara proporsional tiap pembajak. Telah ditentukan bahwa harta karun yang mereka dapatkan, segera menjadi barang umum dan selanjutnya masuk ke dalam proses pembagian.

Ditentukan hukuman yang keras bagi mereka yang berani mengambil bagian dari harta untuk dirinya sendiri (tanpa sempat masuk ke dalam proses pembagian). Dan juga ditentukan upah/hadiah bagi mereka yang pertama yang menemukan sebuah buruan atau bagi yang pertama menginjakkan kaki di kapal yang dibajak.

Biasanya, upahnya adalah kemungkinan untuk memilih bagian dari harta karun yang didapat.

Pistol-pistol adalah bagian dari harta yang paling diminati karena kegunaannya dalam perkelahian (misalnya seorang Blackbeard memakai 8 pistol yang tersebar dan terpasang di pita peluru yang tersilang di dadanya).